27 Desember 2024

PELATIHAN DAN SOSIALISASI PENGOLAHAN SAMPAH DI DESA GARON: MEWUJUDKAN LINGKUNGAN BERSIH DAN BERKELANJUTAN

Jum’at 27 Desember 2024, Desa Garon akan melaksanakan kegiatan sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai pengolahan sampah yang efektif dan ramah lingkungan. Kegiatan ini diadakan sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar dan untuk meningkatkan kesadaran akan dampak lingkungan dari sampah yang tidak dikelola dengan baik. Kegiatan ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk Bapak Sekretaris Kecamatan, perangkat desa, warga Desa Garon, serta mahasiswa KKN-T dari Universitas PGRI Madiun (UNIPMA).

Sosialisasi ini akan difokuskan pada pengenalan konsep pengelolaan sampah yang sederhana namun efektif. Salah satu materi utama yang akan disampaikan adalah tentang pemilahan sampah rumah tangga. Pemilahan sampah menjadi dua kategori utama, yakni sampah organik dan non-organik, merupakan langkah pertama yang sangat penting dalam pengelolaan sampah yang baik. Sampah organik dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos, yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman, sedangkan sampah non-organik, seperti plastik dan kertas, dapat didaur ulang menjadi barang-barang yang lebih berguna.

Selain itu, peserta akan diberikan pengetahuan mengenai teknik pengolahan sampah organik, seperti pembuatan kompos dari sampah dapur dan sampah kebun. Pelatihan ini juga akan mencakup cara-cara mendaur ulang sampah plastik dan barang-barang bekas lainnya menjadi barang yang bermanfaat, seperti pot tanaman, tas daur ulang, atau kerajinan tangan lainnya. Teknik ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang tidak terkelola dan memperpanjang umur pakai barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi.

Mahasiswa KKN-T UNIPMA akan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini dengan memberikan dukungan teknis dan pendampingan kepada peserta. Mereka akan membantu dalam proses sosialisasi dan memfasilitasi diskusi mengenai cara-cara pengelolaan sampah yang sesuai dengan kondisi di Desa Garon. Mahasiswa KKN-T juga akan membantu peserta dalam praktik langsung, seperti pemilahan sampah, pembuatan kompos, dan pembuatan kerajinan daur ulang dari sampah plastik.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat Desa Garon dalam mengelola sampah, dengan tujuan untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Selain itu, dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memahami pentingnya peran serta mereka dalam menjaga kebersihan desa dan lingkungan sekitar, serta menyadari bahwa pengolahan sampah yang baik dapat memberikan manfaat ekonomi melalui pemanfaatan kembali barang-barang bekas.

Sebagai bagian dari perencanaan, acara ini juga akan mencakup sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, di mana warga dapat mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mengenai masalah sampah yang mereka hadapi sehari-hari. Kehadiran berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan dapat dipahami dan diterima dengan baik oleh seluruh peserta.

Secara keseluruhan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola sampah secara mandiri dan berkelanjutan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan perguruan tinggi, Desa Garon diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi dampak negatif dari sampah terhadap ekosistem. Kegiatan ini juga akan membuka peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam menciptakan desa yang lebih hijau dan lebih sehat bagi generasi mendatang.

ANDRI WAHYU NUGROHO, S.PD (SEKRETARIS DESA)    MAFTUKHIN (KASI PELAYANAN)    MAFTUKHIN (KASI PELAYANAN)    JARWO (KAUR PERENCANAN)    SUNARTO (KASI KESEJAHTERAAN)    INDARWATI (KAUR KEUANGAN)