Magetan, 28 Januari 2025 – Warga Desa Garon, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat di kawasan Gunung Bancak pada Selasa siang (28/1). Penemuan ini langsung mengundang respons cepat dari warga setempat, perangkat desa, kepolisian, serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang tengah bertugas di desa tersebut.

Mayat tersebut kemudian diidentifikasi sebagai SW (22), seorang pria asal Desa Tladan, RT 08, RW 01, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan. Korban yang sebelumnya dinyatakan hilang sejak Sabtu, 28 Desember 2024. Keluarga korban baru melaporkan kehilangan tersebut ke pihak kepolisian pada 11 Januari 2025. Berdasarkan informasi yang dihimpun, SW diketahui memiliki riwayat lupa ingatan, yang diduga menjadi faktor penyebab dirinya tersesat di kawasan gunung.

Saat ditemukan, kondisi jasad sudah dalam keadaan membusuk, sehingga tim evakuasi harus bekerja ekstra dalam proses penanganan. Warga bersama aparat kepolisian dan mahasiswa KKN berupaya mengevakuasi korban dari lokasi yang cukup sulit dijangkau. Setelah dievakuasi, jasad SW langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan penyebab kematiannya.

Perangkat desa setempat mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap anggota keluarga yang memiliki kondisi khusus, terutama yang rentan tersesat. Sementara itu, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan ini.

Penemuan mayat di Gunung Bancak ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya perhatian terhadap orang-orang dengan kondisi kesehatan khusus serta kewaspadaan saat beraktivitas di daerah terpencil.